Kepala Dinas Sosial Balikpapan, Purnomo (IDN Times/Haikal)
Dirinya menjelaskan, data yang ada di Dinas Sosial sebagian besar sudah dicover oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui bantuan sosial tunai dan bantuan sosial beras (BSB). Penyaluran bantuan tunai melalui layanan Kantor Pos Balikpapan.
"Jadi tinggal yang dari OPD dan pelaku usaha UMKM yang akan kami salurkan bantuan tunainya," kata Purnomo.
Untuk tahap pertama yang lalu ada 14.185 orang yang mendapat bantuan tunai. Sedangkan untuk yang tahap kedua belum diketahui jumlah penerimanya karena masih dalam proses validasi Bappeda, OPD, dan Diskdukcapil Kota Balikpapan.
“Bappeda yang menghimpun datanya, kemudian diverifikasi ke Disdukcapil Kota Balikpapan untuk NIK nya, karena kita tidak tahu apakah penerima bantuan tunai itu masih hidup atau sudah meninggal,” jelasnya.
Setelah Disdukcapil melakukan verifikasi NIK yang bersangkutan, maka data warga tersebut akan disalurkan ke Dinsos yang akan menggandeng pihak Kantor Pos untuk penyalurannya.
Diketahui Pemkot Balikpapan menargetkan 50 ribu kepala keluarga mendapatkan bansos kota tunai sebesar Rp300 ribu yang dialokasikan langsung di APBD 2021.
“Akhir Agustus ini lah paling cepat sudah kita salurkan ke penerima, semakin cepat malah semakin bagus,” kata Purnomo.