Balikpapan, IDN Times - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Balikpapan Wasanti mengungkapkan tiga aspek penting yang menjadi fokus perhatian selama masa tenang Pemilu 2024, yang dimulai hari ini, Minggu (11/2/2024), hingga hari pemungutan suara.
"Pertama-tama, kami perhatikan terkait alat peraga kampanye (APK), karena dalam masa tenang ini harus bebas dari APK," ujarnya dilaporkan Antara.
Menanggapi APK, Bawaslu telah melakukan imbauan dan sosialisasi kepada calon anggota legislatif (Caleg) dan partai politik (Parpol) empat hari sebelum memasuki masa tenang.
"Meskipun sudah ada imbauan, masih terdapat APK yang terpasang. Oleh karena itu, kami bekerja sama dengan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk menurunkannya dalam waktu tiga hari ke depan," jelasnya.
Selanjutnya, aspek kedua adalah pendistribusian logistik pemilu. Di Kota Balikpapan, logistik pemilu didistribusikan langsung dari gudang logistik KPU ke kantor kelurahan mulai kemarin hingga esok hari.
"Kami turut hadir untuk melakukan pengawasan guna mencegah kemungkinan kesalahan seperti tertukarnya surat suara, dan sebagainya," tambahnya.
Aspek ketiga adalah serangan fajar yang cenderung meningkat menjelang hari pemilihan. Sosialisasi terkait hal ini telah dilakukan jauh sebelum masa kampanye dimulai. "Hal ini perlu menjadi perhatian utama. Oleh karena itu, kami melakukan antisipasi sejak awal dengan melakukan sosialisasi kepada Parpol dan bahkan kepada masyarakat yang menjadi sasaran serangan fajar," ungkapnya.
Wasanti menegaskan bahwa hal ini merupakan kewajiban Bawaslu sebagai pengawas, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
"Tujuannya adalah untuk mewujudkan pemilu yang damai, jujur, dan adil, terutama di Kota Balikpapan. Oleh karena itu, kami terus bekerja keras menjelang hari pemilihan," tegas Wasanti.