Penajam, IDN Times – Sejumlah orangtua di Kabupaten Penajam Paser Utrara (PPU), mengaku tertekan, begitu pula anaknya akibat adanya program belajar dari rumah secara daring selama pandemik virus corona atau COVID-19 ini.
“Saya memahami program belajar di rumah akibat pandemik ini merupakan upaya pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona, tapi saya tertekan karena harus mendampingi anak – anak saya saat mereka belajar dan mengerjakan tugas sekolah, anak saya juga tertekan karena dibimbing bukan oleh gurunya,” ujar Suswanti seorang ibu anak dua yang bekerja di salah satu instansi pemerintah di PPU kepada IDN Times, Selasa (28/7/2020) di Penajam.