Balikpapan, IDN Times - Ratusan aset milik Pemerintah Kota Balikpapan berupa bangunan sekolah, puskesmas dan perkantoran rawan terjadi sengketa, karena sebagian besar lahan masih belum selesai pengurusan sertifikatnya. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Balikpapan Mieke Henny ketika diwawancarai wartawan di DPRD Kota Balikpapan, Kamis (23/1).
“Masyarakat mengeluh masih banyak aset pemerintah yang belum ada sertifikatnya. Ada yang sampai diperkarakan secara hukum oleh orang. Bahkan seringkali pemerintah kalah dalam gugatan hukum yang terjadi. Lihat saja aset yang di Bekapai dan Cemara Rindang. Bahkan juga aset fasilitas umum seperti sekolah dan puskesmas,” katanya.