Balikpapan, IDN Times - Keberadaan COVID-19 varian baru menjadi kekhawatiran masyarakat Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim). Apalagi disebut-sebut kekuatan virus tersebut melebihi Corona asal Wuhan. Bahkan ada yang bilang Vaksin Sinovac pun tak mempan melawan virus ini.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengungkapkan, varian baru COVID-19 ini adalah mutasi genetik virus COVID-19. Sejauh ini belum ditemukan di Balikpapan.
Maret lalu memang ada tim Kementerian Kesehatan melakukan pelacakan epidemiologi terhadap seorang pengusaha tenaga kerja yang kembali dari Arab Saudi.
Beberapa waktu lalu Indonesia sempat ramai dengan informasi sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang datang dari Arab Saudi.
TKI ini salah satunya diketahui pulang ke Balikpapan. "Pemeriksaan dan tracing, keluarga sampai lingkungan. Alhamdulillah hasilnya negatif," katanya.