Balikpapan, IDN Times - Jatanras Polda Kalimantan Timur (Kaltim) membekuk membekuk pelaku pembunuhan mempergunakan senjata api (senpi) di Handil Bakti Palaran Samarinda. Pembunuhan bermula dari bentrokan berdarah antara dua kelompok menyebabkan korban jiwa.
“Seorang korban bernama Burhanuddin tewas dengan luka tembak di tubuhnya, dan digorok lehernya dengan menggunakan sajam,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Kaltim, AKBP Agus Puryadi, Minggu (11/4/2021).
Polda Kaltim memperoleh informasi adanya bentrokan warga mempergunakan senjata tajam dan senjata api. Tim Jatanras Ditkrimum Polda Kaltim bekerjasama dengan Polsek Palaran dan Polresta Samarinda langsung melakukan penyelidikan dan pengungkapan.
“Atas laporan kejadian tersebut tim Subdit III Jatanras Polda Kaltim dipimpin oleh Kasubdit Jatanras, sekitar pukul 14.00 Wita berangkat ke Samarinda untuk melakukan kegiatan back up penyelidikan dan penangkapan terhadap pelaku," ungkapnya.
Tiba Samarinda, tepatnya di Polsek Palaran, tim Jatanras Polda Kaltim berkoordinasi dengan Kasat Reskrim Polresta Samarinda dan Kapolsek Palaran, serta tim dari Detasemen Khusus (Densus) Anti Teror yang saat itu berkumpul di Polsek Palaran.
Setelah dilakukan koordinasi, kata Agus, pihaknya kemudian secara bersama-sama melakukan penyelidikan, dengan mencari para saksi-saksi terkait yang berada di tempat kejadian perkara (TKP). Dari keterangan beberapa saksi akhinya mengarah kepada seorang pelaku utama diduga melakukan penembakan serta pembunuhan kepada salah satu warga.
“Minggu (11/4/20210 sekitar pukul 03.00 Wita, tim berhasil mengamankan AR yang sedang bersembunyi di sebuah rumah kontrakan di daerah Sempaja Kota Samarinda,” jelasnya.
Pelaku AR, saat diinterogasi mengakui melakukan penembakan sebanyak dua kali menggunakan senjata laras panjang jenis penabur ke arah warga. Setelah itu, pelaku dengan sadis langsung menggorok leher korban atas nama Burhanudin dalam peristiwa bentrok massa.
“Setelah kejadian, barang bukti sebilah mandau disimpan di dalam mobil miliknya, sedangkan senjata laras panjang penabur dititipkan ke teman dia, ” paparnya.
Kejadian sendiri berawal pada Sabtu (10/4/2021), di mana terjadi keributan antara kelompok SG dengan pemilik lahan di Simpang Pakang RT 10 Kel Handil Bakti Kecamatan Palaran Samarinda Kaltim.
Pemilik lahan bersama 30 orang merobohkan pondok milik SG di sekitar kawasan lapangan bola Kelurahan Handil Bakti.
Tidak berapa lama berselang, datang SG dengan 20 orang, dan mengeluarkan tembakan dengan senjata laras panjang ke arah kelompok pemilik lahan.
Dalam dua kali tembakan, diduga korban Baharuddin terkena peluru penabur dan roboh. Belum sempat melarikan diri, pelaku langsung menggorok leher korban menggunakan sebilah mandau.