Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Areal seluas 3 hektare di KHDTK Lempake Samarinda, dikeruk perusahaan tambang. (Dok. KHDTK Lempake Samarinda)

Samarinda, IDN Times - Salah satu mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman, yang ikut membongkar aktifitas pertambangan di Kawasan Hutan Pendidikan Unmul (KHDTK Lempake), Samarinda, mendapat intimidasi dari orang tidak dikenal.

Kepala Laboratorium Alam KHDTK Diklathut Fahutan Unmul, Rustam Fahmy membenarkan soal adanya ancaman yang diterima salah satu mahasiswanya itu.

“Iya benar. Intimidasi dari ormas dan orang yang mengaku orang dari tambang itu,” sebut Rustam, Rabu (9/4/2025).

1. Intimidasi lewat WhatsApp

Foto udara Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Lempake atau Hutan Pendidikan Unmul di Samarinda, yang dirambah perusahaan tambang. (Dok. KHDTK Lempake)

Rustam menjelaskan, intimidasi dilakukan oleh orang tidak tersebut lewat WhatsApp pada 6 April 2025 kemarin. “Intimidasi ini sudah dilaporkan ke kepolisian. HP mahasiswa yang bersangkutan juga sudah disita kepolisian,” ujar Rustam.

Tak cuma sang mahasiswa, Rustam mengaku juga mendapat ancaman setelah membuka kasus perusakan kawasan Hutan Pendidikan Unmul ini.

“Saya juga ditelpon beberapa ormas. Mereka juga mengancam,” ucap Rustam.

2. Terungkap berkat patroli mahasiswa

Editorial Team

Tonton lebih seru di