Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan memastikan pasokan beras di kota ini masih aman, meskipun beberapa minggu terakhir beredar informasi mengenai kelangkaan beras premium. Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud memimpin inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi, termasuk pasar tradisional dan gudang distributor, pada Senin (11/8/2025) untuk memastikan ketersediaan pangan pokok tersebut.
Rahmad menyebut, hasil pantauan di lapangan menunjukkan beras medium masih banyak beredar di pasar, sementara beras premium memang mengalami keterbatasan pasokan. “Alhamdulillah, stok medium masih banyak di ritel dan pasar tradisional lainnya. Memang premium agak terbatas, tapi tidak sampai langka. Jadi masyarakat tidak perlu panik beli,” ujarnya.
Menurutnya, keterbatasan pasokan premium kemungkinan disebabkan faktor produksi di daerah penghasil. “Mungkin karena masalah panen atau pengungkapan kasus dugaan oplosan beras, sehingga sedikit berdampak pada distribusi. Tapi kami sudah koordinasi dengan Bulog, dan di gudang ada stok 8 ribu ton. Jadi masyarakat tidak perlu ragu atau resah,” jelasnya.
Selain memastikan stok, Rahmad juga menegaskan akan mengawasi harga jual di pasaran agar tidak melampaui Harga Ecera Tertinggi (HET). Ia mengingatkan pedagang untuk tidak memanfaatkan situasi guna meraup keuntungan berlebih. "Jangan mengambil keuntungan di atas penderitaan rakyat,” tegasnya.