Kolaborasi Berau Coal Sinar Mas Peduli, AWS, dan CDT untuk Lumajang

Arif mengatakan, bantuan tersebut merupakan kolaborasi Berau Coal dengan mitra mereka, yakni Amazon Web Service dan PT Centra Data Technology. Ia mengharapkan agar bantuan sudah disalurkan ini dapat mempercepat proses pemulihan kepada masyarakat setempat. 

"Bantuan sosial ini juga merupakan kolaborasi kami dengan mitra kami yaitu Amazon Web Services dan PT Central Data Technology yang memiliki misi yang sama dalam kemanusiaan" jelas Arif.

Kolaborasi tim Sinar Mas Berau Coal Peduli, Amazon Web Services dan PT Central Data Technology ke depannya masih akan terus berlanjut. Salah satunya dalam mendukung beberapa material untuk tahap relokasi pengungsi ke area yang baru.

Dalam kesempatan itu, Presiden Direktur PT Central Data Technology Lugas Satrio mengaku senang terciptanya kolaborasi dalam kegiatan kemanusiaan ini. Seperti halnya pihak Berau Coal, ia pun mengharapkan bantuan tersebut bermanfaat bagi masyarakat korban erupsi di Lumajang. 

Mereka juga berkomitmen agar kegiatan kemanusiaan serupa akan terus dilakukan guna membawa dampak positif bagi masyarakat. 

“Kami senang mendapat kesempatan bekerja sama dengan Sinar Mas Berau Coal Peduli dan AWS untuk menjadi bagian dari kegiatan kemanusiaan ini. Kami harap dukungan dan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi warga Kabupaten Lumajang. Tentunya, ke depan, kami bersama Sinar Mas Berau Coal Peduli akan terus melakukan kegiatan yang membawa dampak positif bagi masyarakat," papar Lugas.

Bantuan korban erupsi Gunung Semeru datang silih berganti dari pemerintah pusat, daerah, swasta, hingga para relawan. Kali ini, tim kolaborasi Berau Coal menyalurkan ratusan paket bantuan berupa logistik sembako, seperti beras, minyak goreng, makanan ringan, dan air mineral.

Selain itu, ada pula bantuan dalam bentuk peralatan dasar rumah tangga kepada para pengungsi, seperti paket kompor gas lengkap dengan tabung dan regulatornya, peralatan masak, perlengkapan tidur, dan perlengkapan ibadah.

Tim Sinar Mas Berau Coal Peduli bersama Amazon Web Services dan PT Central Data Technology menyalurkan bantuan-bantuan kepada warga terdampak erupsi tinggal di Desa Sumbermujur di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang

Kemudian, setelah menyalurkan ke warga pengungsian di Kecamatan Candipuro, tim ini melanjutkan penyaluran bantuan ke Posko Pengungsian di Kecamatan Pronojiwo. Ada dua lokasi penyaluran bantuan ke posko pengungsian di sana yaitu, Posko Pengungsian SMPN 2 dan Posko Pengungsian Desa Oro-Oro Ombo.

Di Posko Pengungsian SMPN 2, tim ini memberikan dukungan logistik dan peralatan rumah tangga. Mereka juga memberikan dukungan fasilitas dasar untuk dapat mengalirkan air dari sungai terdekat ke posko, bantuan alat penerangan emergency, dan satu unit genset 5.000 watt untuk mengatasi keterbatasan listrik di posko pengungsian.

Yadin Iwan Setiawan, Koordinator Posko Pengungsian SMPN 2 Pronojiwo mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan dari kolaborasi beberapa perusahaan ini untuk dapat mendukung kebutuhan-kebutuhan utama dan mendesak dari posko pengungsian. 

"Terima kasih atas bantuan kemanusiaan kolaborasi Tim Sinar Mas-Berau Coal Peduli, Amazon Web Services dan PT Central Data Technology yang telah berpartisipasi dalam memenuhi kebutuhan logistik, peralatan rumah tangga, fasilitas dasar untuk air, dan listrik di kamp pengungsian SMP negeri 2 Pronojiwo tempat penampungan warga Supiturang terdampak erupsi gunung Semeru. Sebelumnya situasinya memang darurat, jadi kita juga sangat butuh logistik, Alhamdulillah sudah terbantu dari beliau-beliau" pungkas Yadin.

Yadin menceritakan kondisi darurat di sana sehingga jumlah air dengan penampungan jumlah pengungsi yang banyak pasti kurang dan arus listrik yang tidak lancar juga menjadi kendala untuk para pengungsi.

"Atas dukungan yang diberikan oleh perusahaan. Sekali lagi semoga bantuan yang diberikan semua menjadi berkah untuk bersama keluarga dan tim. Amin," tutup Yadin.

Erupsi Gunung Semeru pada awal Desember lalu mengakibatkan dampak kerusakan di beberapa desa dan korban akibat awan panas dan abu vulkanik. Banyak warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bangunan rumah yang rusak parah dan barang-barang yang tidak bisa diselamatkan saat erupsi terjadi.

Banyak warga yang tidak bisa kembali lagi untuk tinggal di rumahnya karena sudah hancur. Pemerintah setempat juga telah menetapkan beberapa kawasan sebagai zona merah.

Akibat tidak memiliki rumah lagi, warga kemudian mengungsi ke posko pengungsian terdekat dan ada pula yang mengisi rumah-rumah kosong yang disediakan oleh warga desa terdekat.