Kutai Kartanegara, IDN Times - Nama Tuah Himba diambil dari semboyan Kota Tenggarong yang berbunyi Tuah Himbah Untung Langgong. Semboyan ini memiliki arti menjaga kekayaan hutan dan alam, maka manfaat yang akan diperoleh semakin lancar atau langgeng.
Museum ini dibangun sejak tahun 1990-an sebagai bangunan untuk koleksi dan benda-benda kekayaan hutan Borneo yang dapat dikenalkan kepada turis domestik maupun turis asing. Kekayaan dan potensi hutan khas Kalimantan yang luar biasa dapat menjadikan Museum Kayu Tuah Himba sebagai tempat edukatif menumbuhan kecintaan dan kesadaran masyarakat agar terus melestarikan kekayaan hutan Boreo.
Museum Kayu Tuah Himba berjarak sekitar 600 km dari Kawasan Waduk Panji Sukarame, Kutai Negara, Kalimantan Timur. Bangunan berupa rumah panggung kayu yang berukuran 20 x 20 m2. ini merupakan objek wisata yang sangat menarik di Museum Kayu Tuah Himba. Salah satu hal menarik lainnya adalah patung buaya yang sudah diawetkan.