Penajam, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Jansje Grace Makisurat, mengungkapkan terdapat penambahan kasus enam warga asal Kecamatan Penajam dinyatakan positif COVID-19.
"Iya hari ada enam warga asal Kecamatan Penajam yang hari ini dinyatakan positif dengan hasil uji swab positif tentunya," ujarnya kepada IDN Times, Jumat (25/12/2020) di Penajam.
Dari enam pasien positif tersebut, lanjutnya, ada dua aparatur sipil negara (ASN) bekerja di Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU dan masuk dalam klaster perkantoran Dinkes sementara empat orang masih dalam pelacakan pihaknya terpapar dan kontak erat dengan kasus positif yang mana.
"Dua ASN asal Dinkes tersebut yakni PPU 309 laki-laki, 39 tahun, warga Kelurahan Nenang dan PPU 310 perempuan, 36 tahun, warga Kelurahan Gunung Seteleng, sedangkan empat pasien lainnya isolasi mandiri dan akan diarahkan ke tempat karantina terpadu di rumah susun sewa (rusunawa) Penajam," tukasnya.
Dibeberkannya, untuk empat pasien lainnya yakni PPU 306 perempuan (23) warga Kelurahan Gunung Seteleng, PPU 305 perempuan (26), PPU 307 laki-laki (44), PPU 308 laki-laki (21) warga kelurahan Lawe-Lawe.
Selain enam positif COVID-19 hari ini, tambahnya, ada sembilan kasus pasien terkonfirmasi positif COVID-19 selesai isolasi atau sembuh. Pasien sembuh tersebut yakni PPU 237, PPU 242, PPU 243, PPU 245, PPU 246, PPU 247, PPU 248 dan PPU 249.
"Terdapat tambahan enam positif dan sembilan positif sembuh, hari ini, juga ada penambahan delapan pasien suspek COVID-19 baru, semua pasien dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung (RAPB) PPU," sebutnya.
Sementara untuk kasus COVID-19 PPU per Jumat untuk pasien terkonfirmasi positif COVID-19 total keseluruhan sebanyak 310 dengan perincian sejumlah 69 orang pasien berstatus konfirmasi positif.
Perinciannya, ada 25 orang dirawat di rumah sakit sedangkan 44 pasien isolasi mandiri. Lalu terdapat 10 orang pasien meninggal dunia dan 231 atau 74 persen lebih pasien positif selesai isolasi yang telah dinyatakan sembuh.
Sedangkan pasien suspek COVID-19, lanjutnya, saat ini total sebanyak 1.547. Diantaranya sembilan pasien dirawat di rumah sakit, satu orang menjalani isolasi mandiri. Sementara delapan orang meninggal dengan komorbid serta hasil swab negatif.
“Untuk memutuskan rantai penyebaran COVID-19 ini, kami kembali menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan atau menghadirkan banyak orang dan membatasi aktivitas,” pungkasnya.