Bertemu Masyarakat Dayak di Kalbar, Ganjar Bicara Permasalahan Sawit

31 Jan 2024, 16:20 WIB

Calon Presiden Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo berkunjung ke Desa Lingga, Kabupaten Kubu Raya. (IDN Times/Istimewa).

Pontianak, IDN Times - Calon Presiden Nomor Urut 03, Ganjar Pranowo mengunjungi Desa Lingga, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, pada Rabu (31/1/2024). Ganjar berkunjung ke Kubu Raya usai berdiskusi dengan sejumlah anak muda di Pontianak.

Ganjar bertemu dengan masyarakat adat Dayak. Pada kesempatan itu, Ganjar juga mengungkapkan perjuangan Mantan Gubernur Kalbar, Cornelis yang saat ini menjadi Anggota Komisi II DPR. Ganjar mengatakan bahwa penjuangan Cornelis untuk membangun infrastruktur Kalbar sangat tinggi.

“Saya tahu yang diperjuangkan Pak Cornelis, saya masih ingat betul waktu beliau jadi Gubernur, pada saat berdebat tidak pernah mundur 1 cm pun. Waktu saya di DPR, saya ingat beliau gebrak meja untuk memperjuangkan daerahnya, mengangkat daerahnya untuk berbicara perbatasan harus lebih baik dari negara tetangga,” ungkap Ganjar.

1. Ganjar bicara soal permasalahan sawit di Kalimantan

Ganjar kampanye ke Desa Lingga, Kabupaten Kubu Raya. (IDN Times/Istimewa).

Saat kampanye ke Desa Lingga, Ganjar mengungkapkan seputar permasalahan yang dialami oleh petani sawit. Ada 3 hal yang diungkapkan Ganjar terkait hal itu.

“Pertama, terkait dengan tanah, mereka semua berharap agar legalitas tanah segera diselesaikan, itu harapan mereka. Kedua, proses produksi pupuk, stabilitas tandan buah segar (TBS) yang ada agar Indonesia sebagai produsen sawit terbesar seluruh dunia, menjadi juara dunia,” paparnya.

Lalu yang ketiga, karena sawit adalah produk unggulan Indonesia, maka mereka meminta agar pengelolaan sawit agar dibentuk Dewan Sawit di bawah Presiden.

“Agar ada dewan sawit di bawah Presiden, agar kita menjadi pemain kelas global dan yang menentukan. Saya yakin di sisi hulunya ada bapak, ibu, teman-teman yang ada di sini,” ucapnya.

2. Ganjar beberkan harga sawit dan karet bisa tak stabil

Berkunjung ke Desa Lingga, Kalbar, Ganjar bicara soal permasalahan sawit. (IDN Times/Istimewa).

Pada kesempatan itu, dia juga mengungkapkan masalah harga sawit dan karet yang tak stabil. Hal tersebut, kata Ganjar, terjadi karena ongkos transportasinya mahal.

“Kenapa mahal? Maka disampaikan kepada saya betapa pentingnya infrastruktur di level desa dan di wilayah pertanian, perkebunan kita. Itulah infrastruktur yang musti jadi perhatian,” jelas Ganjar.

Maka dari itu, hal yang harus diperhatikan adalah infrastruktur jalan yang baik, transportasi yang murah, sehingga harga sawit atau karet itu bisa stabil.

3. Ganjar akan ciptakan ekonomi baru di desa

Suasana kampanye Ganjar di Desa Lingga, Kecamatan Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. (IDN Times/Istimewa).

Menurut Ganjar, infrastruktur antar desa dan Kabupaten di daerah sangat penting. Jika terpilih menjadi Presiden, dia akan memerhatikan infrastruktur di pedesaan. Termasuk juga soal pendidikan.

“Kalau kita mau menciptakan lebih banyak pekerjaan agar ekonomi lebih baik, agar anak muda dapat pekerjaan maka kita ciptakan ekonomi baru di desa-desa. Kita perbaiki infrastruktur bersama. Kita berikan akses pendidikan yang gampang, semua dapat kesempatan untuk belajar, sehingga mereka busa mengembangkan ekonomi di desanya sendiri tanpa harus pergi,” tukasnya.