Penajam, IDN Times - Sejumlah siswa dan orangtua siswa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan setuju rencana Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makariem untuk meniadakan Ujian Nasional (UN). UN dinilai membuat stres semua siswa termasuk orangtua mereka.
Lia, seorang siswi kelas XII di SMAN 1 PPU membeberkan, UN sudah tidak perlu lagi dilaksanakan untuk tingkat SMA/SMK, karena menjadi beban bagi siswa. Sementara mereka telah dibebani ulangan semester dan Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan masih harus menghadapi UN.
"Terus terang kami sangat stres dalam menghadapi UN belum lagi kita harus menjalani UAS yang juga harus menguras otak, sementara nilai UN tidak dijadikan patokan kalau kita mau melanjutkan kuliah, apalagi tidak juga dijadikan sebagai syarat dalam bekerja," ujar Lia kepada IDN Times, Selasa (9/12).