Tenggarong, IDN Times - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur mencatat keberhasilan dalam upaya konservasi orangutan dengan menyelamatkan sebanyak 28 individu selama periode Januari hingga Maret 2025. Dari jumlah tersebut, 24 individu orangutan ditranslokasi, sementara 4 individu lainnya menjalani rehabilitasi.
Kepala BKSDA Kalimantan Timur, M. Ari Wibawanto, mengungkapkan bahwa upaya ini merupakan kelanjutan dari kegiatan penyelamatan yang dilakukan dalam tiga tahun terakhir, yakni dari 2022 hingga 2024.
"Dalam kurun waktu tersebut, BKSDA Kaltim bersama mitra kerja telah menangani 71 individu orangutan yang mengalami interaksi negatif atau konflik dengan manusia. Dari jumlah itu, 52 individu ditranslokasi, sedangkan 19 lainnya direhabilitasi," kata Ari pada seremonial pelepasliaran orangutan di BOSF Samboja, Kukar, Selasa (22/4/2025) siang