Vaksinasi COVID-19 untuk pegawai PLN Grup di Balikpapan. Foto istimewa
Dalam kesempatan sama, Gubernur Kaltim Isran Noor mengaku tak habis pikir kenapa lonjakan pasien terpapar virus COVID-19 terus meningkat di Bumi Etam. Total pasien di Kaltim tercatat sebanyak 21.668 kasus atau turun 7 persen dibanding 2 hari lalu sebanyak 23.181 kasus.
“Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, 100 persen usahanya. Tapi kasus naik terus,” sesal Isran.
Pemerintah daerah tidak pernah bosan menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan (prokes) melawan penyebaran virus. Tingkat kesadaran masyarakat pun dianggap cukup tinggi dalam penerapan prokes.
“Kadang saya merasa, teknologi kita sudah kalah melawan Corona, pintar dia,” ungkap Isran setengah bercanda.
Meskipun demikian, Isran berkomitmen melawan penyebaran virus dengan mendorong kinerja para tenaga kesehatan di masing-masing rumah sakit. Pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran Rp156 miliar untuk dana insentif nakes yang sudah tidak didukung dari Kementerian Kesehatan.
“Kami yang mengganti pemberian insentif bagi tenaga nakes di Kaltim,” ujarnya.