Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Bonceng 3 sambil Tenteng Celurit, Remaja di Pontianak Diamankan Polisi

9 remaja di Pontianak diduga hendak tawuran diamankan polisi. (IDN Times/Polresta Pontianak).

Pontianak, IDN Times - Tim Patroli Enggang Polresta Pontianak mengamankan sembilan remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Pontianak Barat, Minggu (16/2/2025) dini hari. Aksi mereka meresahkan warga karena berkonvoi dengan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.

Kapolsek Pontianak Barat, AKP Basuki Arif Wibowo, mengungkapkan bahwa keberadaan kelompok remaja tersebut dilaporkan oleh warga sekitar Gang Saad, yang khawatir akan potensi bentrokan.

“Mereka diduga akan melakukan tawuran setelah kami menerima laporan dari masyarakat. Saat diperiksa, mereka berboncengan tiga di sepeda motor dan membawa senjata tajam,” ujar Basuki, Senin (17/2/2025).

1. Berbonceng 3 bawa sajam

Ilustrasi Mengancam (IDN Times/Mardya Shakti)

Para remaja tersebut, kata Basuki kedapatan berboncengan sepeda motor hingga 3 orang sambil membawa senjata tajam dan sejenisnya.

“Kami mendapat laporan dari warga sekitar yang merasa resah dengan keberadaan sekelompok remaja mencurigakan. Kegiatan penangkapan ini langsung dipimpin oleh Brigpol Rizki Indraswara selaku Danru Patroli Enggang Polresta Pontianai,” terang Basuki.

2. Bawa celurit hingga besi panjang

Ilustrasi sajam yang disita polisi. (IDN Times/Teri).

Saat dilakukan penyisiran, kata Basuki, pihaknya menemukan sembilan remaja yang sedang berboncengan dengan membawa senjata tajam.

“Mereka langsung diamankan di Polsek Pontianak Barat untuk menghindari potensi bentrokan,” papar AKP Basuki.

Dari tangan para remaja tersebut, polisi menyita beberapa jenis senjata tajam, seperti 3 buah sajam berupa celurit dan besi panjang, 1 unit handphone dan 2 unit sepeda motor.

“Kesembilan remaja tersebut beserta barang bukti langsung dibawa ke Mapolsek Pontianak Barat untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.

3. Polisi panggil orang tua hingga KPAD

9 remaja di Pontianak diduga hendak tawuran diamankan polisi. (IDN Times/Polresta Pontianak).

Basuki menegaskan bahwa tindakan tegas akan diberikan sesuai hukum yang berlaku. Selain itu, pihaknya akan memanggil orang tua para remaja dan juga dari KPAD Kota Pontianak untuk diberikan pembinaan.

“Kami mengimbau kepada orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anak-anak mereka. Tindakan pencegahan sangat penting untuk mencegah hal serupa terulang,” tukasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
SG Wibisono
EditorSG Wibisono
Follow Us