Bontang, IDN Times – Pemerintah Kota Bontang serius mempercepat digitalisasi transaksi daerah. Targetnya, seluruh transaksi penerimaan dan belanja bisa 100 persen non-tunai. Saat ini, indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sudah mencapai 93,2 persen, dengan pajak dan retribusi daerah 91,4 persen digital.
Hingga semester I 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp207 miliar atau 54 persen dari target Rp382 miliar. Dari jumlah tersebut, 85,57 persen transaksi dilakukan secara non-tunai. Capaian ini disebut jadi sinyal kuat bahwa Bontang berada di jalur percepatan menuju kota digital.
