Penajam, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan, permasalahan abrasi belum tertangani di wilayahnya.
Bencana abrasi terjadi di kawasan penunjang calon ibu kota negara (IKN) tepatnya di Desa Babulu Laut Kecamatan Babulu PPU.
Meskipun BPBD Kabupaten PPU sudah pernah menyampaikan surat rekomendasi penanganan abrasi ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Samarinda serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) namun belum ada respons.
“Pada tahun 2017 silam, kami dari BPBD pernah menyampaikan surat rekomendasi kepada Kalimantan III sehubungan dengan bencana abrasi tersebut dan bisa segera diatasi, namun belum ada tanggapan sehingga belum tertangani,” ujar Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD PPU Marjani, kepada IDN Times, Senin (22/11/2021).