BPOM Jaga Industri Obat dan Makanan Berpegang pada Praktik Operasional

Balikpapan, IDN Times - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berkomitmen menggerakkan industri obat dan makanan dalam negeri agar berpegang pada praktik operasional. Sehingga distribusi di lapangan tidak ada kontaminan berbahaya di dalam produk produsen dan ramah lingkungan.
“Memberikan kemudahan dalam regulasi, apresiasi, dan dukungan terkait labeling untuk produk-produk yang menaati aspek keamanan lingkungan, serta dukungan edukasi kepada masyarakat agar hanya memilih produk yang ramah lingkungan,” kata Kepala BPOM Penny K Lukito dalam keterangan tertulis baru-baru ini.
Di situlah esensi dari tanggung jawab dan keterlibatan BPOM dalam aspek keamanan lingkungan ini.
1. BPOM menjaga keseimbangan lingkungan industri obat dan makanan
BPOM kembali meneguhkan langkahnya sebagai regulator yang bertugas menjaga keseimbangan lingkungan di industri obat dan makanan. Tema ini berfokus pada solusi permasalahan plastik yang menjadi isu lingkungan global saat ini.
Rantai proses produksi dari industri obat dan makanan dapat berisiko menghasilkan limbah berbahaya bagi lingkungan hidup, maupun kontaminasi pada produk yang dihasilkan.
"Menjadi concern BPOM dari sisi keamanan lingkungan,” kata Penny.
Selain menghadapi tantangan lingkungan, BPOM juga mengambil langkah progresif dalam menghadapi ancaman kontaminan dari produk kemasan yang mengandung bisphenol A (BPA).