Samarinda, IDN Times - Menjelang Ramadan, Badan Urusan Logistik (Bulog) Samarinda memastikan ketersediaan beras mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Bahkan, Bulog juga memastikan ketersediaan beras masih cukup untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kepala Kantor Cabang Bulog Samarinda, Akhmad Roni Anwar, menyebut, ketersediaan beras mencapai 7.000 ton, terdiri dari 6.957 ton beras medium dan 55 ton beras premium.
Bulog Samarinda, kata dia, akan melakukan penambahan 1.000 ton beras untuk wilayah Kalimantan Timur pada Januari-Februari.
"Stok ini cukup untuk kebutuhan hingga empat bulan ke depan," kata dia di Samarinda.
Selain mendatangkan tambahan pasokan beras, Bulog juga aktif melakukan penyerapan beras dari wilayah produksi pertanian di Kaltim, terutama dari Kutai Kartanegara. Sehingga dia yakin, kebutuhan beras masih cukup, bahkan untuk mendukung program MBG.
"Untuk MBG, kami sudah membuat nota kesepahaman (MoU) dengan BGN untuk penyediaan kebutuhan pangannya," kata Roni.
Di sisi lain, Roni juga memastikan stok beras di gudang Bulog cukup untuk melayani enam kabupaten/kota, termasuk Samarinda, Kutai Kartanegara, Kutai Barat, Mahakam Ulu, Berau, dan Kutai Timur.
Dengan estimasi kebutuhan sekitar 1.500 ton per bulan, stok yang ada diperkirakan mampu mencukupi kebutuhan hingga Mei atau Juni. “Insyaallah aman sampai Juni," teags dia.
Dirinya meminta masyarakat tidak perlu khawatir mengenai ketersediaan beras menjelang dan selama bulan Ramadan.