Calon Wali Kota Bontang Adi Darma Mangkat, Sang Anak Sampaikan Pesan

Samarinda, IDN Times - Lagi kandidat kepala daerah tutup usia karena pandemik virus corona atau COVID-19. Adalah calon Wali Kota Bontang Adi Darma yang mangkat pada Kamis (1/10/2020) siang.
Mantan wali kota Bontang itu menjadi calon kepala daerah kedua di Kaltim yang meninggal karena terapapar corona sebelumnya ada Bupati Muharram dari Kabupaten Berau.
“Ya benar beliau meninggal tadi pukul 11.40 Wita, " ujar dr. I Gusti Made Suadika, Direktur RSUD Taman Husada saat dikonfirmasi sejumlah media pada Kamis siang.
1. Adi Darma menjadi pasien positif ke 463 di Bontang
Mantan wali kota Bontang tersebut masuk RSUD Taman Husada, Bontang pada pada 23 September 2020 lantas terkonfirmasi positif sehari setelahnya lewat uji swab. Adi Darma menjadi pasien positif ke-463 di Kota Bontang.
Selama perawatan di rumah sakit, kondisinya sempat membaik. Namun takdir berkata lain. Dalam keterangan persnya, anak dari Adi Darma, Ferza Agustia di hadapan sejumlah media, ucapkan terima kasih kepada petugas medis yang selama ini berusaha keras merawat ayahnya.
“Kami atas nama keluarga mohon maaf lahir batin , jika selama hidupnya almarhum ada punya kesalahan. Baik sengaja dan tidak. Kami mohon doakan beliau,” pintanya.
2. Mantan jurnalis yang banyak berikan dedikasi di Bontang
Sebelum dikebumikan, Adi Darma bakal disalatkan lebih dahulu di halaman RSUD Taman Husada Bontang. Setelahnya lanjut penguburan di Tempat Pemakaman Umum Bontang Kuala. Sejumlah kerabat tampak menemani, termasuk istrinya, Najirah. Kepergian Adi Darma merupakan pukulan berat. Maklum saja mantan jurnalis ini banyak berikan dedikasi di Kota Taman. Pemakaman pun sesuai dengan protokol kesehatan.
“Semoga perjuangan beliau, bisa tetap terus dilanjutkan,” sebutnya.
3. Jika ada kolega yang punya urusan tak tuntas dengan Adi Darma segera hubungi pihak keluarga
Dia berharap semua warga Bontang mendoakan almarhum. Apabila ada kolega punya persoalan belum tuntas dengan ayahnya, termasuk urusan utang-piutang, dia meminta segera menghubungi pihak keluarga.
“Bisa juga melalui saya. Terima kasih. Kami mohon doa ikhlasnya,” pungkas anak pertama Adi Darma tersebut.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.