Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Camat Cempaka, Dedy Haryadi (tengah) didamping perwakilan lurah dan ketua RT saat konferensi pers di Aula Gawi Sabarataan, membantah tudingan tidak netral saat PSU Pilkada Banjarbaru, Jumat (16/5/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)

Banjarbaru, IDN Times - Camat, lurah, hingga ketua RT se-Kota Banjarbaru kompak menegaskan bahwa mereka sudah netral dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru. 

Pernyataan tersebut sebagai respons atas tudingan Muhammad Pazri dan Denny Indrayana, selaku Tim Hukum Hanyar (Haram Manyarah), yang menyebut dalam sidang Mahkamah Konstitusi, bahwa ASN hingga ketua RT di Banjarbaru terlibat dalam memenangkan pasangan calon Lisa Halaby dan Wartono.

“Kami cuma ingin klarifikasi atas tuduhan tersebut bahwa hal itu tidak benar," ujar Camat Cempaka, Dedy Haryadi, mewakili camat lainnya didampingi perwakilan lurah dan ketua RT, dalam konferensi pers di Aula Gawi Sabarataan, Banjarbaru, Jumat (16/5/2025).

1. Klaim sudah netral

Para camat, lurah, dan ketua RT lainnya turut hadir dalam konferensi pers di Aula Gawi Sabarataan, Banjarbaru, Jumat (16/5/2025). (Hendra Lianor/IDN Times)

Dedy Haryadi menjelaskan, pihaknya sudah netral dan tidak berpihak ke mana pun selama Pilwalkot Banjarbaru 2024 hingga PSU.

“Kami sudah berbuat senetral mungkin selama Pilkada, tidak terlibat dengan paslon mana pun. Kami tahu aturan,” tegasnya.

Apalagi, tambah Dedy, jika dituding menjadi relawan Tim Dozer, itu menurutnya merupakan pernyataan hoaks dan mencemarkan nama baik institusi pemerintah di tingkat kecamatan dan kelurahan.

2. Pj Sekdakot Banjarbaru sudah klarifikasi

Editorial Team

EditorLinggauni

Tonton lebih seru di