Samarinda, IDN Times - Pandemik COVID-19 membuat setiap orang harus mampu menyesuaikan diri menuju perubahan lebih baik. Salah satunya dengan mempelajari teknik bertani hidroponik, suatu metode bertani tanpa memerlukan tanah dengan hasil maksimal.
Seorang millennial Kalimantan Timur (Kaltim) Ari Pangalis pun turut mencoba peruntungan bertani teknik hidroponik selama masa pandemik COVID-19.
“Saya mulai tertarik dengan hidroponik lima tahun lalu,” kata anak muda ini yang kesehariannya sebagai jurnalis video Samarinda kepada IDN Times, Jumat (11/6/2021).