Balikpapan, IDN Times - Pardi masih tak percaya, putra keduanya yang selama ini jadi anak dengan prestasi membanggakan telah lebih dulu dipanggil Yang Kuasa. Wahyudi Rahmad, siswa SMP di Balikpapan sebelumnya diberitakan meninggal dunia setelah ambruk saat menjalani ujian secara daring di rumahnya.
Wahyudi meninggal dunia esoknya sebelum sempat diketahui kepastian penyebab sakitnya. Sampai kini, yang tersisa kenangan obrolan terakhir dengan putranya.
"Saya benar-benar nggak menyangka anak saya meninggal secepat ini. Apalagi waktunya sangat cepat, sakit sehari besoknya sudah enggak ada," ungkapnya.
Seperti diketahui, awalnya warga Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah ini mengalami kram pada tangan kanannya. Tak lama kemudian, separuh bagian tubuh sebelah kanannya mati rasa dan tak bisa digerakkan. Ia kemudian ambruk dan mengalami koma hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Beriman Balikpapan.