Balikpapan, IDN Times – Kasus cinta segitiga berujung pembunuhan yang terjadi di Balikpapan bak kisah sinetron. Jahiruddin alias Jahir (37) dipastikan tak pernah menjalin asamara dengan Nur Siah alias Cindi (33). Bagi Cindi, Jahir seperti 'hantu' yang mengganggunya.
Semua cerita asmara yang disampaikan Jahir pun disebut hanya sandiwara untuk memantik simpatik publik. Hal ini disampaikan sahabat Cindi sekaligus teman dekat Jahir, Heru.
Diberitakan sebelumnya, Cindi dibunuh secara tragis oleh Jahir, pada Selasa (14/1) lalu. Lokasi pembunuhannya di indekos korban, kawasan Jalan Siaga, Balikpapan Kota. Hasil pemeriksaan kepolisian, ada sembilan luka tusukan senjata tajam di hampir sekujur tubuh perempuan malang itu. Dia pun akhirnya tewas setelah menjalani perawatan 2,5 jam di rumah sakit.
Lima jam berselang setelah membunuh, Jahir ditangkap dan dijadikan tersangka oleh aparat kepolisian. Kepada awak media, Jahir mengaku, membunuh Cindi karena tersulut api cemburu. Sebab, janda beranak tiga yang telah ia pacari selama sembilan bulan itu menikah siri dengan Syahrudin. Syahrudin sendiri tak lain adalah ayah kandung Jahir.