Penajam, IDN Times - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dr. Jansje Grace Makisurat mengungkapkan, pada Senin (25/1/2021), terdapat 10 kasus baru dan 10 kasus sembuh dari corona di PPU
"Ada 10 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tambahan baru dan juga 10 orang positif selesai isolasi atau sembuh di hari ini," ujar Grace kepada IDN Times, Senin.
Grace menyebut, delapan dari sepuluh kasus positf baru di PPU merupakan warga asal Kecamatan Penajam. Sementara dari Babulu dan Waru masing-masing satu pasien.
"10 orang pasien positif baru tersebut diberi kode PPU 596 hingga 605, asal Kecamatan Penajam delapan orang, Babulu satu orang dan Kecamatan Waru satu orang. Hingga kini kami melakukan tracing atau pelacakan riwayat kontak eratnya," ujarnya.
Selain kasus baru, delapan orang dari Penajam yang sempat positf corona dinyatakan sembuh pada hari ini. Sementara dua lainnya masing-masing berasal dari Kecamatan Sepaku.
"Adapun 10 pasien sembuh tersebut yakni PPU 437, PPU 447, PPU 454, PPU 455, PPU 457, PPU 459, PPU 464, PPU 480, PPU 481dan PPU 507," urainya.
Grace menuturkan, dari 10 pasien positif baru tersebut, dua di antaranya masuk dalam klaster keluarga yakni, PPU 600, seorang laki-laki umur 35 tahun dan PPU 601, laki-laki berusia 41 tahun. Keduanya tinggal di Kelurahan Saloloang, Kecamatan Penajam.
“Sementara itu, selain pasien dari klaster keluarga tersebut, delapan lainnya masih dilakukan pelacakan oleh tim surveillance kesehatan guna mengetahui riwayat kontak erat para pasien tersebut.” kata Grace.
Per hari ini, jumlah kumulatif kasus COVID-19 di PPU mencapai 606 kasus. Rinciannya, 157 pasien masih dalam perawatan, 24 orang meninggal dunia, dan 424 pasien sembuh.
“157 pasien dengan masih berstatus positif terdapat 23 jalani perawatan di rumah sakit dan 134 pasien laksanakan isolasi mandiri. Sementara pasien sembuh mencapai 424 kasus atau 70 persen dari total keseluruhan pasien terkonfirmasi positif 605 kasus,” ucap Grace.
Dia menambahkan, hari ini juga terdapat penambahan sebanyak 30 kasus suspek COVID-19, sehingga kini jumlah keseluruhan kasus suspek mencapai 1.969 orang dari 22 Maret 2020 sampai 25 Januari 2021.
"Total Keseluruhan suspek 1.969 kasus, di mana ada enam suspek isolasi mandiri, 34 orang dirawat di rumah sakit. Para suspek tetap mendapatkan pengawasan kami di mana mereka ada yang harus dirawat ataupun menjalani karantina terpadu," tukasnya.
Grace menghimbau kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan (Prokes) agar dapat terhindar dan memutuskan rantai penyebaran COVID-19 tersebut. Seperti selalu menggunakan masker, menjaga jarak aman, sering cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, serta tidak melakukan kegiatan yang mengumpulkan atau menghadirkan banyak orang dan membatasi aktivitas.