Balikpapan, IDN Times - Melonjaknya jumlah pasien COVID-19 di Balikpapan membuat rumah sakit rujukan penuh dan tak dapat melayani pasien secara maksimal. Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Balikpapan pun berencana menambah 40 beds (tempat tidur) untuk pasien COVID-19.
Penambahan beds ini juga sudah disetujui Gubernur Kaltim Isran Noor. Namun, tak hanya masalah jumlah tempat tidur, rumah sakit juga kekurangan tenaga kesehatan (nakes) serta tenaga pendukung.
"Minimal ini 20 beds kita siapkan dengan fasilitas ventilator lengkap. Nanti kita lihat perkembangan. Kita siap mengembangkan sampai 40 beds," ujar Direktur RSKD Edy Iskandar, pada Minggu (31/1/2021).