COVID-19, Pria Pensiunan Asal Babulu Penajam Meninggal Dunia

07 Jun 2021, 20:30 WIB

Proses pemakaman pasien positif PPU meninggal dunia (IDN Times/Istimewa)

Penajam, IDN Times - Seorang pria pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) asal Kecamatan Babulu Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) terpapar virus COVID-19. Ia selanjutnya dilaporkan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Kanujoso Djatiwibowo (RSKD) Kota Balikpapan.

“Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 ini sebelumnya menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSKD Balikpapan karena keluhan kedua kaki bergerak-gerak sendiri, nyeri, batuk dan diare, sedangkan hasil uji sampel swab dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19,” ujar Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU, dr. Jansje Grace Makisurat kepada IDN Times, Senin (7/6/2021).

1. Positif meninggal dunia berkode PPU 1.260 dinyatakan positif pada hari ini

Ilustrasi proses pemakaman salah satu jenazah COVID-19. (IDN Times/Aldila Muharma dan Fiqih Damarjati)

Dibeberkannya, pasien positif meninggal dunia berkode PPU 1.260 sekitar pukul 00.47 Wita di ruang isolasi RSKD Balikpapan. Dinyatakan positif pada hari ini beralamat sesuai KTP tinggal di Desa Labangka Barat, Kecamatan Babulu, PPU.

“Pasien positif meninggal ini atas permintaan keluarga dikubur di pemakaman muslim di desanya. Dengan bertambah satu positif yang meninggal dunia hari ini, maka total keseluruhan positif meninggal dengan swab positif sejak 22 Maret 2020 hingga kini menjadi 54 orang atau kasus, sebelumnya sebanyak 53 kasus,” ungkap Grace.

2. Hari ini terdapat tambahan satu pasien positif COVID-19

ilustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara itu, update COVID-19 per hari ini terdapat penambahan, satu kasus terkonfirmasi COVID-19, satu kasus terkonfirmasi meninggal dunia, dan satu kasus terkonfirmasi COVID-19 selesai Isolasi. Lalu bertambah tiga kasus suspek COVID-19.

“Pasien terkonfirmasi positif yang datanya baru masuk hari ini berkode PPU 1.288 sehingga total keseluruhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 PPU sebanyak 1.288 dengan perincian 22 pasien berstatus positif, meninggal positif 54 orang dan 1.212 sembuh,” bebernya.

Ia menambahkan, total kasus pasien masih berstatus positif COVID-19 sejumlah 22 pasien sebanyak 19 pasien kini sedang menjalani isolasi mandiri dan tiga pasien lainnya menjalani perawatan di rumah sakit, karena memiliki komorbid atau penyakit penyerta gejala COVID-19.

3. Bertambah tiga pasien baru maka total keseluruhan suspek jadi 2.861 kasus

RSUD RAPB PPU (IDN Times/istimewa)

Sedangkan untuk kasus suspek COVID-19 sejak 22 Maret 2020 sampai dengan 7 Juni 2021 bertambah tiga pasien baru maka total keseluruhan suspek menjadi 2.861 kasus, di mana sebanyak empat kasus pasien kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit dan lima orang laksanakan isolasi mandiri di mana jumlah suspek meninggal dengan komorbid hasil swab negatif tetap berjumlah 21 kasus.

“Pasien suspek yang menjalani isolasi di rumah sakit tersebut karena memiliki komorbid atau penyakit penyerta, sehingga masih membutuhkan perawatan medis secara insentif hingga dinyatakan sembuh. Sedangkan untuk jumlah kasus probable COVID-19 total berjumlah 189 kasus. Sementara kasus discarded sejak 22 Maret 2020 hingga 7 Juni 2021 hari ini mencapai 2.564 kasus,” pungkas Grace.