Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim SAR temukan korban meninggal dunia. (IDN Times/SAR Pontianak).

Pontianak, IDN Times - Dihantam cuaca buruk, dua insiden kecelakaan terjadi di perairan Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya dan Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar).

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (17/4/2025) malam. Saat cuaca buruk, dua buah motor air dan satu speedboat tenggelam hampir bersamaan di perairan Kalbar.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan dua peristiwa kali ini memang disebabkan oleh kondisi cuaca.

1. Cuaca buruk melanda Kalbar

Tim SAR gabungan melakukan pencarian. (IDN Times/SAR Pontianak).

Junetra menerangkan, pada saat kejadian kondisi cuaca di masing-masing lokasi memang dalam kondisi tidak bersahabat, ombak disertai angin kencang melanda di lokasi terjadinya peristiwa yang menyebabkan kecelakaan itu.

Junetra juga memaparkan bahwa ada puluhan orang yanh menjadi korban pada peristiwa ini.

“Pada dua kasus ini terdapat setidaknya 22 orang menjadi korban dimana 18 korban berhasil diselamatkan, dan empat lainnya masih dalam pencarian,” ungkapnya, Jumat (18/4/2025).

2. Peristiwa di Muara Jungkat 2 orang meninggal

Tim SAR temukan korban meninggal dunia. (IDN Times/SAR Pontianak).

Junetra memaparkan, pada peristiwa speed boat yang tenggelam di Perairan Padang Tikar, Kabupaten Kubu Raya terdapat 15 korban, 12 selamat dan 3 masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

Sedangkan untuk dua motor air yang tenggelam di Muara Jungkat, Kabupaten Mempawah menyisakan satu korban meninggal dunia dan enam lainnya telah selamat.

3. Speed boat tenggelam akibat angin kencang di Padang Tikar

Ilustrasi Tim SAR lakukan pencarian korban yang hilang. (IDN Times/SAR Pontianak).

Junetra menjelaskan, sedangkan peristiwa di Padang Tikar, sebuah speed boat tenggelam saat hendak menuju pelabuhan Rasau Jaya untuk mengambil penumpang.

“Kemarin sekitar pukul 14.30 WIB speed boat mengambil penumpang dari kapal menuju Rasau Jaya. Pada pukul 15.00 WIB terjadi angin kencang dan gelombang besar menyebabkan speed boat tenggelam, 12 orang berhasil menyelamatkan diri naik ke atas jermal,” paparnya.

4. Hendak mengantar oli ke kapal tanker

Tim SAR Gabungan lakukan pencarian korban yang hilang. (IDN Times/SAR Pontianak).

Untuk kejadian di Muara Jungkat, kata Junetra, terjadi ketika motor air berlayar dari Muara Kakap menuju Muara Jungkat.

“Pukul 14:00 WIB 2 kapal motot bermuatan oli dengan jumlah  7 orang yang berlayar dari perairan Muara Kakap tujuan Muara Jungkat untuk mengantar oli ke kapal tanker,” ucapnya.

Setibanya di perairan Muara Jungkat, kondisi cuaca buruk (angin disertai ombak kencang) dan menyebabkan 2 kapal motor tersebut tenggelam.

Junetra juga mengatakan bahwa telah dilakukan pencarian terhadap dua kecelakaan tersebut. 

Editorial Team