Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ombak tinggi, peselancar (freepik)
ilustrasi ombak tinggi, peselancar (freepik)

Banjarbaru, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan operator kapal, untuk mewaspadai potensi gelombang tinggi hingga 2,5 meter di perairan Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), mulai Rabu (6/8/2025).

“Waspadai gelombang tinggi, terutama bagi perahu nelayan, kapal tongkang, dan feri di wilayah perairan Kotabaru dan sekitarnya,” ujar Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarbaru, Uli Mahanani diberitakan Antara, Selasa (5/8/2025).

BMKG memprediksi wilayah Kalsel akan mengalami hujan ringan pada pagi hingga siang hari, dan berawan tebal pada malam hingga dini hari. Arah angin dominan dari barat dengan kecepatan sekitar 9 knot per jam. Suhu udara diperkirakan berkisar 26–28 derajat Celsius.

1. Perkiraan gelombang laut di wilayah laut

Analis cuaca di Stasiun BMKG Meteorologi Ahmad Yani, Gempita Icky Dzikrillah. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Perkiraan Gelombang Laut di Wilayah Lain:

  • Perairan Tanah Bumbu: Gelombang setinggi 1,25 meter, angin dari barat laut, 10 knot/jam

  • Perairan Tanah Laut: Gelombang 1,25 meter, angin barat laut, 12 knot/jam

  • Perairan Banjarmasin: Gelombang 1,25 meter, angin barat laut, 13 knot/jam

2. Cuaca di destinasi wilayah Kalsel

Siklon tropis Errol di Samudera Hindia selatan NTB. (dok. BMKG)

Untuk wilayah wisata unggulan di Kalsel pada Rabu (6/8), BMKG memprakirakan:

  • Berawan hingga berawan tebal: Loksado, Pulau Kembang, Riam Kanan, Nateh, Pantai Angsana

  • Cerah dan cerah berawan: Pasar Terapung, Pantai Takisung

  • Teluk Tamiyang: Pagi berawan tebal, siang hujan ringan, malam cerah

3. Tetap waspada di musim kemarau

Ilustrasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Meski memasuki musim kemarau, BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, genangan air, pohon tumbang, dan jalan licin.

Editorial Team