Rapat BPBD PPU dalam rangka siaga bencana (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Ia menuturkan, status siaga banjir tersebut berdasarkan Surat Edaran Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Doni Monardo terkait kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrim akhir tahun dan awal tahun 2020 ini
Selain itu, tambahnya, pertimbangan lainnya adalah prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bahwa dari akhir tahun 2019 sampai pertengahan Februari 2020 mendatang masih akan sering turun hujan.
"Kondisi siaga, kami nilai juga untuk memudahkan kita dalam pergerakan, peralatan dan personel ke lokasi serta mengintensifkan koordinasi dan komunikasi dengan desa dan kelurahan terutama yang wilayahnya menjadi langganan banjir selama ini," tutur Nurlaila.
Karena status siaga, maka seluruh anggota BPBD PPU harus dalam posisi on call, selalu siap untuk menghadapi jika terjadi bencana. Sedangkan peralatan standar seperti tali, ring buoy, jaket keselamatan, pelampung, kano, peralatan komunikasi, headlamp, dan peralatan lain telah disiapkan dengan baik untuk mendukung kegiatan di lapangan.