Penjual rujak buah dan gado gado Madura ini mengeluhkan mahalnya bahan baku jualanya ditengah kondisi sepinya pembeli (IDN Times/Ervan Masbanjar)
Penjual rujak buah di seputar Penajam bernama, Rukmayah membeberkan, sudah jualan sepi pembeli, harga bahan baku dagangan malah naik. Tapi mau bagaimana lagi, kalau tidak jualan dirinya tak makan.
"Seperti kacang tanah sekarang dijual Rp30 ribu per kilogram biasanya sekitar Rp25 ribu per kilogram. Begitu pula dengan harga buah-buahan semua naik. Sekarang makin susah, jualan sejak pagi hari hingga sore baru mendapatkan Rp50 ribu saja," tukasnya.
Hari ini, lanjutnya, dirinya mengeluarkan modal sebesar Rp250 ribu. Biasanya dengan modal segitu ia bisa dapat keuntungan Rp400 - Rp600 ribu per hari, tapi sekarang Rp100 saja sudah bagus.
Senada dengannya, Sutijah penjual bubur ayam di Penajam, mengaku pasrah dengan kondisi saat ini namun demikian dia tidak putus asa.Ia berjualan dengan cara menggunakan media sosial, meskipun tidak setiap hari dibeli oleh orang.
"Saya hanya bisa pasrah dengan kondisi saat ini, karena memang masyarakat kurang berminat membeli makanan yang dijual oleh pedagang akibat kejadian corona itu. Agar tidak merugi saya hanya biasa mengurangi modalnya saja. Biasanya saya masak enam kilogram kini hanya separuhnya, kalau tidak laku yang dibuang jadi rezeki dimakan sama ayam saya," pungkasnya.