Balikpapan, IDN Times - Pemkot Balikpapan bakal menunda pembayaran sejumlah proyek yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Balikpapan 2020. Kebijakan itu diambil sebagai imbas dari kebijakan pemotongan dana transfer oleh Pemkot Balikpapan dari anggaran provinsi hingga pusat. Termasuk juga dampak penurunan pemasukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) akibat penundaan sejumlah pembayaran pajak dan retribusi daerah.
“Kami akan hitung lagi sejumlah pekerjaan yang ada, karena kami baru saja menerima kabar kalau dana transfer kami dari provinsi juga dipotong,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi kepada wartawan di Balai Kota Balikpapan pada Kamis (16/4).