Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Alat PCR di RS Pertamina Balikpapan (IDN Times/Hilmansyah)

Balikpapan, IDN Times - Pemerintah Kota Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat bantuan berupa alat tes polimer chain reaction (PCR) dari Kementerian Kesehatan. Pengadaan alat tersebut berasal dari dana alokasi khusus (DAK).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, alat tersebut sudah tiba di Balikpapan dan ditempatkan di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kota Balikpapan.

"Tapi untuk mengoperasionalkan alat PCR butuh ruangan khusus. Ruangan di Labkesda butuh direnovasi agar  bisa dipergunakan," jelas Dio, sapaan Andi Sri (15/9/2021).

1. Butuh Rp800 sampai Rp900 juta ajukan di APBD Perubahan

Andi Sri Juliarty, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan saat jumpa pers terkait virus corona di Balikpapan pada 3 Maret 2020 (IDN Times/Mela Hapsari)

Dio menjelaskan, pihak Dinkes telah menyampaikan kebutuhan ini agar dianggarkan pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan Kota Balikpapan. 

Anggaran yang dibutuhkan kira-kira Rp800 juta hingga Rp900 juta. Renovasi yang dibutuhkan meliputi ruangan laboratorium yang menurutnya mesti diubah sesuai standar. 

"Kalau belum direnovasi belum bisa digunakan alat PCR-nya. Standar PCR harus lab khusus," ujarnya. 

2. Pengerjaan butuh waktu hingga sebulan

Editorial Team

Tonton lebih seru di