Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Komika Sadana Agung tampil di Pontianak.
Komika Sadana Agung tampil di Pontianak. (IDN Times/Teri).

Pontianak, IDN Times – Komika nasional Sadana Agung sukses mengocok perut ratusan penonton pada Stand-Up Nite ke-8 yang digelar Standup Indo Pontianak di acara Nova Facies, Sabtu (23/8/2035) malam, di Taman Budaya Kalimantan Barat.

Sebelum Sadana tampil, enam komika lokal yakni Aqmal, Arbaur, Azmi, Fahmy, Dicki, dan Bropi lebih dulu memanaskan panggung. Masing-masing membawakan materi dengan gaya khas yang tak kalah pecah.

1. Bahas sejumlah materi, termasuk Kota Pontianak

Standup Indo Pontianak gelar Stand-Up Nite ke-8. (IDN Times/Teri).

Saat Sadana naik panggung, tawa penonton langsung pecah. Komika asal Salatiga itu membawakan materi seputar masa kuliah, pengalamannya main film, hingga celotehan khas tentang Kota Pontianak.

“Antusias penonton luar biasa. Format pertunjukannya asyik banget, penonton bisa lebih dekat dan feedback-nya bikin saya makin semangat. Pontianak gokil!” ujar Sadana.

2. Mulai tekuni dunia film

Sadana Agung (instagram.com/sadanaagungs)

Nama Sadana Agung mulai dikenal sejak tampil di Stand Up Comedy Indonesia musim keenam, lalu semakin populer lewat film fenomenal "Agak Laen". Ia mengaku kini lebih banyak fokus di dunia film.

“Sekarang arah saya lebih ke film. Stand up tetap jalan, tapi sekarang posisinya balik lagi jadi hobi. Kalau dulu full kerjaan, lama-lama terasa kurang fun,” jelasnya.

Belum lama ini, Sadana tampil di film "Pabrik Gula". Tahun ini, ia juga membintangi beberapa judul baru, di antaranya "Warung Pocong" (horor), "Modal Nekat 2" (aksi), dan film drama bersama Vino G. Bastian.

“Kalau dapat peran komedi, saya selalu enjoy banget. Tapi apa pun genrenya, saya coba nikmati,” tambahnya.

3. Tak lanjut di film "Agak Laen 2"

Sadana Agung sebagai Obet di film Agak Laen (Instagram.com/sadanaagungs)

Sadana sempat mencuri perhatian lewat perannya sebagai Obet, aktor bisu dalam Agak Laen yang ditonton lebih dari 9 juta orang. Namun di sekuel "Agak Laen 2", ia dipastikan tidak ikut bermain.

“Konsepnya memang beda, kayak Warkop. Ceritanya tetap dibawa empat karakter utama. Saya meski nggak main tetap merasa ikut memiliki dan nggak sabar nunggu hasilnya,” ungkap Sadana.

Meski tak kembali, ia optimistis "Agak Laen 2" akan kembali sukses di pasaran.

Editorial Team