Samarinda, IDN Times - Tak selamanya unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law berakhir dengan keributan. Puluhan mahasiswa pencinta alam dari Institut Agama Islam Negeri Samarinda (dulunya Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri/STAIN) demo dengan cara berbeda. Mereka berkemah di tengah hutan sebagai bentuk resistensi terhadap kebijakan pemerintah yang tak berpihak kepada kelompok marjinal.
“Penolakan kami fokus dengan urusan perlindungan lingkungan dan alam,” ujar Doddy Alpayet dari Gerakan Mahasiswa Pecinta Alam (Gempa) IAIN Samarinda saat dikonfirmasi pada Senin (26/10/2020) petang.