Sekolah yang terendam banjir di Bengkuring, Kecamatan Samarinda Utara (IDN Times/Yuda Almerio)
Akhmad merupakan warga yang turut dalam relokasi Sungai Karang Mumus (SKM) pada 2001 ke Bengkuring. Dalam waktu 19 tahun itu, dirinya sudah berkali-kali menyaksikan banjir di kediamannya.
Dimulai dari 2004, kemudian 2008, lalu 2017 setelahnya pada Juli dan Desember 2019. Dari semua peristiwa tersebut, banjir Juli 2019 lah yang paling besar sebab kawasan Bengkuring terendam hingga dua meter.
Dirinya pun heran, setiap banjir sudah pasti debit air bertambah bukannya berkurang. Dia pun memberi saran agar Bendungan Benanga dibenahi biar airnya tak meluap. Pasalnya, air dari Benanga tersebut nantinya akan menuju Bengkuring melalui kawasan Betapus.
"Kalau bendungan (Benanga) itu jebol kami semua mati. Semua rumah tenggelam," pungkasnya.