Samarinda, IDN Times- DPRD Kota Samarinda mengkritik kebijakan Pemerintah Kota Samarinda melakukan pemusnahan barang razia. Di antaranya adalah puluhan kostum badut jalanan.
Wakil Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain yang menyebut kalau pemusnahan kostum badut akan menimbulkan polemik sosial baru.
"Karena munculnya badut di pinggir jalan itu hanya efek dari orang untuk mencari uang, lapangan kerja tidak ada, dan sekarang kostumnya di musnahkan," jelas Sani seperti dilansir dari ANTARA pada Selasa (1/11/2022).