Samarinda, IDN Times - Penyebaran wabah virus corona memang tak bisa dibendung. Setelah pemerintah mengumumkan dua orang warga Depok, Jawa Barat, terinfeksi virus mematikan itu, sejumlah apotek di Samarinda diserbu warga. Tujuan mereka hanya satu, mencari masker dan pembersih tangan. Akibatnya ada saja warga tak kebagian masker karena apotek kehabisan stok.
“Iya saya sudah keliling tadi, rata-rata apotek habis (gak jual masker),” terang Ida Nurlina, salah satu warga yang ditemui IDN Times pada Selasa (3/3) siang di Apotek Kimia Farma di Jalan Agus Salim Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Samarinda Kota.
Guru di SMP 7 Samarinda itu, hendak membeli masker untuk anaknya di Bogor, Jawa Barat. Di sana, kabarnya penutup mulut dan hidung itu habis.