Diduga Jadi Pusat Judol dan Sabu, Polisi Gerebek Kampung Beting

08 Nov 2024, 20:52 WIB

Polisi gerebek kampung Beting. Ditemukan komputer dan alat hisap sabu. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Polda Kalimantan Barat melakukan penggerebekan di Kampung Beting Pontianak, Kelurahan Kampung Dalam Bugis, pada Rabu (6/11/2024) siang. Pihaknya menemukan sejumlah komputer hingga alat sabu hisap.

AKBP Sri Sulasmini, Kabag BinOps Ditresnarkoba mengatakan, penggerebekan ini dilakukan karena kampung Beting diduga jadi pusat perjudian online hingga tempat penggunaan narkoba.

“Di mana dalam penggrebekan tersebut, personel gabungan dengan persenjataan lengkap yang dibagi dalam tiga tim menggrebek sejumlah rumah dan mengamankan puluhan komputer dan puluhan bong alat hisap sabu,” sebut Sulasmini, Jumat (8/11/2024).

1. Sejumlah pria larikan diri

Polisi amankan alat hisap sabu di kampung Beting. (IDN Times/istimewa).

Kawasan kampung Beting Pontianak berada di pinggiran Sungai Kapuas, Pontianak bagian Timur. Sehingga pada saat penggerebekan, tampak sejumlah pria menceburkan diri ke dalam Sungai Kapuas.

“Saat penggerebekan berlangsung, terlihat sejumlah pria melarikan diri dengan cara menyeburkan diri ke sungai Kapuas agar menjauh dari petugas kepolisian,” paparnya.

2. Tekan angka judi online dan narkotika

Barang bukti yang diamankan di Kampung Beting. (IDN Times/istimewa).

Sulasmini menyebutkan, Razia ini merupakan langkah kepolisian menekan peredaran narkoba serta judi online. Harapannya, tidak ada lagi pelaku judi di Pontianak.

Dalam operasi ini, tidak ada target tertentu. Jika polisi menduga ada tempat yang mencurigakan, petugas akan langsung mendatangi lokasi dan menggrebek tempat tersebut.

3. Tak ada orang yang diamankan, pemilik telah kabur

Polisi gerebek kampung Beting Pontianak. (IDN Times/istimewa).

Sulasmini memaparkan bahwa dalam penggerebakan ini tak ada pemilik dan pemain yang diamankan, karena pada saat penggerebekan mereka melarikan diri. Namun polisi menyita puluhan komputer, hingga alat hisap sabu yang berada di kawasan tersebut.

“Pada operasi ini, tidak ada orang yang diamankan, karena saat petugas, pemain serta pemilik telah kabur lebih dulu. Namun razia yang dilakukan pihaknya tersebut akan terus berlanjut,” tukasnya.