Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi (IDN Times)

Samarinda, IDN Times – Beredar kabar jika Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi positif terjangkit virus corona. Maklum saja, orang nomor dua di Bumi Mulawarman—sebutan lain Kaltim ini sepekan lalu tepatnya 8 Maret 2020 bepergian ke Australia untuk urusan kerja sama bidang pendidikan dengan Universitas Adelaide (UA), Australia.

1. Wagub Hadi disebut terjangkit virus corona dan Kaltim masuk posisi lockdown untuk pencegahan virus corona

Surat yang berkop Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Kartanegara yang menyebut Hadi Mulyadi terkena virus corona (IDN Times/Istimewa)

Seturut dengan itu, IDN Times mendapat foto surat notula rapat yang menyebut jika Hadi terjangkit endemik yang kini bernama COVID-19 itu tepatnya di poin D. Selain itu, ada beberapa pernyataan juga yang menyebut bila Kaltim dalam keadaan lockdown.

Konfirmasi pun dilakukan, salah satunya kepala M. Sabani, Plt Sekprov Kaltim.

“Gak ada, siapa yang bilang. Ini beliau (Hadi Mulyadi) malah mau rapat,” ujar Pelaksana tugas Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, M Sabani saat dikonfirmasi pada Senin (16/3).

2. Surat disebut hoaks, Wagub Hadi sehat walafiat dan aktif dengan kegiatan

IDN Times/Maulana

Lebih lanjut, dia justru mengajukan tanya mengenai surat tersebut, sebab kop suratnya Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Kartanegara, pun demikian dengan akhir surat tersebut tak ada tanda tangan.

 “Apa urusannya DPMPTSP?” ujarnya kemudian menambahkan, jika surat tersebut palsu alias hoaks. “Hari ini Pak Wagub ke Balikpapan, besoknya ke Kubar (Kutai Barat).”

3. Wagub Hadi meminta jangan mudah percaya dengan berita yang tak jelas kebenarannya

(Ilustrasi virus corona) IDN Times/Arief Rahmat

Terpisah, Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi dalam keterangan persnya lewat video singkat berdurasi 46 detik menyebut jika surat tersebut palsu.

“Saya Hadi Mulyadi, wakil Gubernur Kaltim atas izin Allah SWT, dalam keadaan sehat walafiat. Berita tentang saya terpapar virus corona yang tersebar di media sosial adalah hoaks, jangan dipercaya,” tegasnya.

Dia pun mengingatkan agar seluruh warga Benua Etam—sebutan lain Kaltim juga saling mendoakan kemudian menjaga kebersihan, mencuci tangan setiap  saat serta menyediakan hand sanitizer agar semua terhindar dari paparan virus corona.

4. Klarifikasi dari pihak DPMPTSP Kutai Kartanegara

Surat yang berkop Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kutai Kartanegara yang menyebut Hadi Mulyadi terkena virus corona (IDN Times/Istimewa)

Sementara itu, dilansir dari akun instagram pemprov_kaltim, Kepala DPMPTSP Kutai Kartanegara, Bambang Arwanto mengklarifikasi foto notula rapat yang menghebohkan tersebut. 

Bambang Arwanto menyebutkan bahwa foto notula yang berisi Wagub Kaltim terinfeksi virus corona adalah tidak benar alias hoaks.

"DPMPTSP Kukar tidak pernah membuat notulen sebagaimana yang beredar di media sosial," tulis Bambang. 

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Wagub Kaltim dan semua pihak atas ketidaknyamanan akibat kabar hoaks ini.

Selain itu, Bambang menyatakan betul pada hari tersebut ada rapat namun tidak membahas mengenai Wagub Kaltim yang terinfeksi virus corona dan lockdown Kaltim.

Editorial Team