Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash.com/Dominik Vanyi

Samarinda, IDN Times-Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltim mengklaim hasil evaluasi atas izin usaha pertambangan (IUP) yang dilakukan Pemprov Kaltim telah membuahkan banyak hasil.

Berdasarkan hasil evaluasi selama tiga tahun terakhir sejumlah IUP telah ditertibkan. Dari 1.404 IUP yang dilimpahkan pemerintah kabupaten/kota sebelumnya, kini tersisa 386 IUP yang dinyatakan memenuhi syarat atau clean and clear (C&C).

Tidak hanya itu, penertiban IUP juga disebut berdampak besar terhadap penyusutan luas lahan pertambangan. Dari 2016 hingga Juni 2019, luas konsesi operasi produksi (LKOP) IUP batu bara kini tersisa 1,111,579 hektare (ha). Sementara untuk LKOP perjanjian karya pertambangan batu bara (PKP2B) diketahui memiliki luas 754.649 ha.

Sementara, data Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim menunjukkan luas perizinan di Kaltim, baik IUP dan PKP2B mencapai 5.137.875 ha.

1. Bukan 35 nyawa melainkan 25 jiwa yang direnggut lubang tambang

IDN Times/Yuda Almerio

Sejumlah data itu diungkapkan Kepala Dinas ESDM Kaltim Wahyu Widhi Heranata saat rapat dengar pendapat dengan sejumlah anggota DPRD Kaltim beberapa waktu lalu. Pertemuan itu sekaligus membedah silang sengkarut persoalan lubang bekas tambang.

Pada agenda tersebut Dinas ESDM Kaltim juga membeberkan fakta mengejutkan. Data jumlah korban yang meninggal di lubang tambang ternyata bukan 35 orang sebagaimana yang acap kali dirilis Jatam Kaltim.

Berdasarkan evaluasi Dinas ESDM Kaltim, total korban yang ditemukan berkalang tanah di lubang bekas tambang ada 25 orang, sedangkan 7 jiwa bukan meninggal di lubang bekas tambang, sementara tiga lainnya datanya tidak sahih.

 “Terkait data itu, saya kira perlu dikonfirmasi kebenarannya. Supaya betul-betul sinkron (antara data yang bisa dirilis Jatam dan yang dimiliki Dinas ESDM Kaltim). Terlepas dari itu, kami meminta pihak kepolisian menindak setiap pelanggaran dalam kasus pertambangan,” jelasnya.

2. Dinas ESDM Kaltim selalu transparan soal data tambang

Editorial Team

Tonton lebih seru di