Samarinda, IDN Times - Sistem penarikan retribusi parkir dengan metode elektronik di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) dievaluasi. Pasalnya pola tersebut masih awam dengan masyarakat. Bahkan sebagian di antaranya belum bisa mengubah kebiasaan lama, dari tunai menjadi non tunai.
"Respons masyarakat umumnya positif dan baik, hanya saja penerapan di lapangan belum maksimal,” ujar Asisten II Perekonomian dan Pembangunan, Sekretariat Kota (Sekkot) Samarinda drg Nina Endang Rahayu seperti dilansir dari rilis resmi Pemkot Samarinda, Jumat (25/6/2021).