Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
WhatsApp Image 2025-10-09 at 15.10.00 (1).jpeg
Pemerintah menyiapkan anggaran Rp3 miliar untuk pembangunan Terminal Baru Tengah pada tahun depan. (IDN Times/Erik Alfian)

Balikpapan, IDN Times – Tahun depan, warga Balikpapan Barat bakal punya terminal baru. Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan memastikan pembangunan Terminal Tipe C Baru Tengah akan dimulai pada 2026, dengan alokasi dana sekitar Rp3 miliar dari APBD kota. Proyek ini digarap untuk menata ulang lalu lintas angkutan kota yang selama ini ngetem di pinggir jalan karena belum ada fasilitas terminal resmi.

Kepala Dishub Balikpapan, M. Fadli Pathurrahman, mengatakan terminal baru ini akan dibangun di lahan milik Pemkot Balikpapan, tepat di depan Kantor Kelurahan Baru Tengah. Ia menegaskan pembangunan tak akan terhambat karena tidak membutuhkan pembebasan lahan. “Itu masih jadi PR kami untuk menyediakan terminal tipe C di wilayah tersebut,” ujarnya.

1. Terminal dua lantai, siap layani angkutan kota

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp3 miliar untuk pembangunan Terminal Baru Tengah pada tahun depan. (IDN Times/Erik Alfian)

Rencananya, terminal baru ini akan terdiri dari dua lantai. Lantai pertama digunakan untuk aktivitas angkutan kota, sementara lantai kedua disiapkan sebagai area pandang ke arah dermaga Pelabuhan Kampung Baru.

“Kalau tidak ada halangan, pembangunan fisik bisa dimulai tahun depan. DED-nya sudah rampung,” jelas Fadli.

Menurutnya, kebutuhan dana pembangunan sekitar Rp5 miliar, namun yang disetujui dalam APBD 2026 baru Rp3 miliar. “Kami coba maksimalkan dulu anggaran yang ada,” imbuhnya.

Tak hanya itu, Dishub Balikpapan juga akan melanjutkan pembangunan terminal di lokasi lainnya. “Seperti terminal Balikpapan Permai (BP) dan terminal Teritip. Kita akan bangun secara bertahap,” sebut dia.

2. Dermaga Kampung Baru butuh perhatian

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Muhammad Fadli Fathurrahman. (IDN Times/Erik Alfian)

Dishub Balikpapan juga menyoroti kondisi Pelabuhan Kampung Baru yang sudah membutuhkan perbaikan. Fadli mengungkapkan, sejak kewenangannya beralih ke Pemprov Kaltim, belum ada petugas provinsi yang ditempatkan di lokasi. “Tetapi tidak ada pegawai Dinas Perhubungan Provinsi yang ditugaskan untuk menjaga,” katanya.

Selama ini, pengawasan masih dilakukan oleh petugas Dishub Balikpapan. “Kami melihat kondisi dermaga sudah butuh perbaikan, supaya pengguna jasa lebih nyaman,” tambahnya.

3. Harapan optimalisasi PAD lewat transportasi laut

Dishub Balikpapan juga berharap Pemprov Kaltim merevitalisasi Dermaga Kampung Baru, yang lokasinya tak jauh dari Terminal Baru Tengah. (IDN Times/Erik Alfian)

Fadli menilai, perbaikan terminal dan pelabuhan bisa berdampak positif bagi pendapatan asli daerah (PAD) Balikpapan. Aktivitas penyeberangan yang padat berpotensi besar menjadi sumber retribusi baru. “Harapannya pelabuhan bisa digarap lebih optimal dengan peningkatan fasilitas,” ujarnya.

Ia juga berharap Pemprov segera menindaklanjuti rencana revitalisasi. “Kami ingin pelabuhan ini bisa memberi kenyamanan bagi warga yang setiap hari bergantung pada transportasi laut,” pungkasnya.

Editorial Team