Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Warga Singkawang dihebohkan dengan penemuan bayi. (IDN Times/istimewa).
Warga Singkawang dihebohkan dengan penemuan bayi. (IDN Times/istimewa).

Pontianak, IDN Times - Seorang karyawan sales buku di Kelurahan Sungai Wie, Kecamatan Singkawang Tengah, Kota Singkawang, Kalimantan Barat (Kalbar), dikejutkan dengan penemuan bayi yang ditinggalkan dalam kardus di depan garasi tempat kerjanya.

Kapolres Singkawang AKBP Fathur Rochman, melalui Kasat Reskrim Polres Singkawang AKP Dedi Sitepu, membenarkan kejadian tersebut. Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh Galang Prasetyo pada Senin (3/2/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.

“Awalnya, saksi tidak mencurigai apa pun saat tiba di tempat kerja. Namun, sekitar lima menit setelah masuk ke dalam garasi dan naik ke lantai dua, ia mendengar tangisan bayi yang cukup keras. Sempat mengira itu suara anak majikannya, ia kemudian turun untuk memastikan,” ungkap Dedi.

1. Temukan bayi di garasi di dalam kardus

Ilustrasi bayi (pexels.com/Rene Asmussen)

Saat diperiksa, sumber suara ternyata berasal dari kardus yang tergeletak di depan garasi. Ketika dibuka, di dalamnya terdapat seorang bayi yang terbungkus kain, bersama dengan satu kaleng susu formula, botol susu, dan popok.

2. Tinggalkan susu formula dan popok bayi

ilustrasi kardus bekas (pexels.com/cottonbro)

Galang segera memberi tahu Zikriadi, rekan kerjanya yang berada di dalam rumah. Kabar itu kemudian dilaporkan ke Bhabinkamtibmas dan anggota Polsek Singkawang Tengah, yang langsung mendatangi lokasi dan berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

3. Bayi dicek kesehatannya di RS

ilustrasi bayi (unsplash.com/Aditya Romansa)

Saat ini, bayi tersebut telah diserahkan kepada Dinas Sosial untuk mendapatkan perawatan medis awal dan dibawa ke RSUD Abdul Azis guna menjalani observasi kesehatan.

“Penyelidikan masih berlangsung untuk menentukan apakah bayi ini merupakan korban penelantaran, penculikan, atau ada unsur pidana lainnya. Kami akan memberikan informasi lebih lanjut setelah penyelidikan berkembang,” pungkas Dedi.

Editorial Team