Balikpapan, IDN Times – Dinas Kesehatan Kota Balikpapan (DKK) baru-baru ini mendeteksi kasus suspek leptospirosis yang memicu kewaspadaan tinggi. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira ini dapat menyerang siapa saja yang terpapar urine atau darah hewan terinfeksi, salah satunya adalah tikus.
Bakteri Leptospira dapat masuk ke tubuh melalui luka terbuka, mata, hidung, mulut, atau saluran pencernaan. Kasus leptospirosis di Balikpapan kini menjadi perhatian karena angka penularannya yang meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu.
Kepala DKK Balikpapan, Alwiati, menjelaskan bahwa langkah pertama dalam menangani kasus ini adalah dengan menangkap tikus yang diduga terinfeksi untuk diuji di laboratorium.