Samarinda, IDN Times - Jalanan biasanya ramai oleh demonstrasi para buruh setiap 1 Mei. Namun kali ini tampak berbeda, maklum teror pandemik virus corona atau COVID-19 belum usai. Walhasil sebagian besar buruh lebih memilih di rumah saat memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day.
"Namun kami tetap siap aksi kalau nanti DPR tetap membahas RUU Cipta Kerja, maka kami terpaksa tetap turun aksi sekalipun kondisi begini (darurat pandemik)," ujar Sultan, sekretaris DPD Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Kaltim saat dihubungi pada Jumat (1/5) sore.