Balikpapan, IDN Times - Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan kembali mempertanyakan kelanjutan relokasi Rumah Sakit Khusus Bersalin Sayang Ibu. Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Budiono mengatakan relokasi sekaligus perluasan Rumah Sakit Sayang Ibu cukup mendesak, karena bangunan yang ada saat ini sudah tidak mencukupi sehingga tidak memadai untuk mendukung operasional rumah sakit.
Rencana pemindahan rumah sakit tersebut batal terlaksana di tahun 2019 karena pihak pemilik lahan mematok harga di atas anggaran pembebasan lahan yang disiapkan pemerintah.
“Kami berharap bisa terealisasi tahun ini, karena kondisi bangunan sudah tidak mencukupi, padahal jumlah pasien yang menggunakan rumah sakit ini cukup tinggi,” kata Budiono ketika diwawancarai di DPRD Kota Balikpapan, Senin (20/1).