Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pencabulan. (IDN Times/Sukma Shakti)

Berau, IDN Times - Dua anak di bawah umur yang menjadi korban pemerkosaan dan pencabulan, yakni PT (16) dan IL (14) yang dilakukan oleh kakeknya di Berau Kalimantan Timur (Kaltim) kini telah kembali ke keluarganya masing-masing.

PT akan tetap tinggal bersama suaminya, sementara IL kembali ke pangkuan ayah kandungnya. 

"Suami korban (PT) sudah menerima anaknya jadi korban akan ikut dengan suaminya," ujar Kasi Humas Polres Berau Inspektur Satu Polisi Suradi saat dihubungi, Senin (26/9/2022).

1. Para korban dapat pendampingan psikolog

alodokter.com

Sementara itu pihak kepolisian juga telah berkoordinasi dengan UPT PPA Berau agar kedua korban tetap mendapat pendampingan psikologis. Saat dikonfirmasi terpisah, Kepala UPT PPA Berau Yusran menjelaskan, dari pihaknya akan mengambil tugas untuk penanganan terhadap mental korban pasca kejadian tersebut. 

"Dari rekan-rekan psikologi dan konselor masih mengkaji, kemungkinan trauma yang dialami korban maupun bagaimana nanti masa depan korban dan bayinya," jelasnya. 

2. UPT PPA upayakan sekolah korban dan masa depan anak korban

Ilustrasi pencabulan (IDN Times/Sukma Shanti)

Pun dari pihak UPT PPA juga akan berkoordinasi dengan pihak keluarga dan Dinas Sosial terkait pendidikan korban. Sebab korban sendiri masih di bawah umur dan di usia yang harusnya mengenyam pendidikan.

"Nanti kami lihat apa korban akan tetap bersekolah, bagaimana bayinya nanti dan kemungkinan lainnya, masih dikoordinasikan," terangnya. 

3. Kilas kasus

Metro

Sebelumnya, seorang lansia berinisial SL (64) ditangkap polisi setelah dilaporkan oleh suami dari cucunya atas dugaan kasus pemerkosaan. SL diduga memperkosa cucunya hingga akhirnya melahirkan. 

Kasi Humas Polres Berau Iptu Suradi mengungkapkan, kasus ini terungkap setelah korban melahirkan dan membuat suaminya curiga.

"Pernikahan mereka ini baru 7 bulan, korban melahirkan pada 3 September 2022, suaminya tanya itu anak siapa akhirnya korban mengaku jika itu anak dari kakeknya," jelasnya saat dikonfirmasi, Sabtu (24/9/2022).

Editorial Team