Dua Daerah di Kaltim Bakal Punya Pemimpin Baru, Begini Penjelasannya

Sebagai informasi, sembilan kota/kabupaten di Kaltim menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 9 Desember 2020 lalu. Hanya Penajam Paser Utara (PPU) yang tidak menggelar pesta demokrasi di mana jadwalnya sudah ditentukan pada 2023 nanti. 

Sembilan daerah tersebut; Samarinda, Balikpapan, Bontang, Berau, Paser, Kutai Kertanegara, Kutai Timur, Kutai Barat, dan Mahakam Ulu (Mahulu). Gubernur Kaltim sudah melantik enam kepala daerah yakni Kukar, Samarinda, Paser, Berau, Kutim, dan Mahulu.

Itu artinya tersisa tiga daerah lagi. Ketiganya masih menanti pemimpinnya purnatugas. Misalnya saja Balikpapan, wali kota dan wakilnya bakal selesai bertugas pada 30 Mei mendatang, sementara Kubar 19 April dan Bontang pada 23 Maret 2021.

Plh Wali Kota Bontang Aji Erlinawati akan bertugas mulai tanggal 23 Maret 2021 hingga pelantikan wali kota dan wakil wali kota Bontang terpilih. Ia bertugas untuk mengisi kekosongan kursi pemerintahan Kota Bontang. 

“Ibu Aji Erlinawati ditugasi sebagai Plh wali kota Bontang sejak tanggal 23 Maret 2021 hingga dilantiknya wali kota dan wakil wali kota definitif,” sebutnya.

Pelantikan kepala daerah Bontang sesuai jadwal digelar pada bulan April mendatang. Rencananya, pelantikannya akan dilaksanakan secara virtual. 

“Pelantikan kepala daerah ini dilaksanakan dengan tiga tahap. Tahap pertama sudah dilakukan. Fase kedua nanti pada April mendatang,” kata Ivan, sapaan karibnya.

Lebih lanjut dia menerangkan, untuk April nanti ada dua daerah yang bakal jalani pelantikan kepala daerah, yakni Bontang dan Kubar sementara Balikpapan menyusul pada Juli nanti. Dalam proses pelantikan nanti protokol kesehatan menjadi utama. Mulai dari pemakaian masker dan sarung tangan. Tak hanya itu, handsanitizer juga bakal tersedia, sementara kursi akan dibuat berjarak.

“Peserta kami juga kami batasi, hanya 25 orang saja,” pungkasnya.